Income investing adalah strategi investasi di mana investor mencari saham atau aset investasi lainnya yang dapat menghasilkan pendapatan pasif yang stabil, seperti dividen, bunga, atau pembayaran sewa. Tujuannya adalah untuk menghasilkan aliran pendapatan yang stabil dan konsisten dari investasi yang dilakukan.
Investor income investing umumnya mencari saham perusahaan yang memiliki sejarah pembayaran dividen yang konsisten dan stabil, dengan rasio pembayaran dividen yang rendah dan memiliki pertumbuhan laba yang stabil. Selain saham, investor income investing juga dapat mencari aset investasi lainnya seperti obligasi, reksadana pendapatan tetap, atau properti komersial yang dapat menghasilkan pendapatan sewa.
Investor income investing cenderung memilih saham perusahaan yang mapan dan stabil, yang memiliki potensi pengembalian yang moderat tetapi risiko investasi yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang sedang berkembang. Meskipun begitu, investor income investing tetap harus memperhatikan risiko-risiko yang terkait dengan investasi, seperti risiko pasar, risiko kredit, dan risiko likuiditas.
Dalam strategi income investing, investor juga perlu memperhatikan rasio payout ratio, yaitu seberapa besar persentase dari laba bersih yang dibayarkan sebagai dividen. Investor income investing biasanya mencari perusahaan dengan rasio payout ratio yang rendah dan stabil, sehingga perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar dividen yang konsisten di masa depan.
Pendekatan income investing cocok untuk investor yang mencari pendapatan pasif yang stabil dan konsisten, serta mengutamakan risiko investasi yang rendah daripada keuntungan yang besar. Namun, investor juga harus siap dengan kemungkinan potensi pengembalian yang moderat dan harus memiliki kesabaran untuk memperoleh hasil investasi yang optimal dalam jangka panjang.
0 Comments:
Post a Comment